Thursday 29 March 2012

point of view

Dunia itu kecil, manusia itu lebih kecil lagi,
maka apalah yang patut di sombongkan

Ada berapa dunia di sana? apa yang berbeda di sana?

Dunia yang satu nampak jelas tak terselubung plastik,
dunia yang lain masih tertutup selubung tapi tetap ada kan?

Dari sini mungkin bisa saja kita buat cerita menyeramkan,
dimana suatu ketika rak itu terguncang karena sesuatu hal hingga dunia- dunia itupun jatuh berantakan rusak dan bahkan hancur berkeping-keping hingga tak ada lagi yang tersisa

atau

bisa juga kita melihat sebagai sebuah cerita menyenangkan, dimana mungkin ada sinar warna-warni yang terang menyinari hingga seakan dunia-dunia itu hidup membuatnya semakin indah terlihat

bagaimana menurutmu?

Thursday 8 March 2012

sang pecinta (ff?)

duhai hati berhentilah
berhentilah berdetak kencang karena seorang anak adam
seorang anak adam yang tak ada beda dengan yang lain
orang biasa karena apa yg dia miliki aku dan mereka juga punyai
hanya mungkin tidak yang satu ini

suara merdu yang begitu lembut
bermain indah di kedua daun telingaku
menghentak jantungku tuk ikut berpacu
dan hatiku untuk ikut merayu

duhai Robbku ku hanya padaMU ku sampaikan puja-pujiku
hanya pada namaMU jantungku tak berhenti bertasbih
hanya pada kekuasaanMU aku tunduk dan takluk

tapi dia..
suara merdunya bukanlah lantunan nyanyian dunia yang memabukkan
bukanlah rayuan maut yang  dengan lantang di nyanyikan para pemuja cinta
bukan pula desahan syahdu dari sang pemicu syahwat

hanyalah kalamMU yang dia lantunkan
hanyalah peringatanMU yang dia sampaikan
hanyalah kabar gembiraMU yang dia senandungkan

aku tak inginkan dia hingga aku melupakanMU
bukan pula sekedar penghibur dunia yang tak kekal akhirnya

tapi izinkan dia menjadi penuntun mimpi-mimpiku menuju tujuan akhirku menghadapMU
menjadi pemimpin sekaligus teman bagi jiwaku yang kadang rapuh

ya Robb..
ku tak ingin KAU cemburu
ku tak ingin aku berdosa
ku tak ingin mereka berprasangka

jadi bolehkahku memilih dia sang pecintaMU ya Robb? 

Monday 5 March 2012

bukan minuman biasa


ini bukan iklan,
bukan pula membahas kontroversi mengenai produk ini,
ataupun unsur kimia yang terkandung di dalamnya
(tapi boleh juga ni di buat ulasannya di rumah serius ku hehe)

gambar ini hanyalah objek penderita, yang tak sengaja ku potret
tatkala duduk nongkrong di burjo buat nyabu halah bahasanyaXD

"mereka' adalah satu saudara satu ibu satu bapak
(ya katakanlah begitu walau saya belum pernah melihat aktenya)
sebut saja si S, F dan C. entah siapa kakak nya yang mana adiknya,
apakah mereka semua laki-laki atau perempuan silahkan pikirkan sendiri yang pasti satu hal mereka berbeda.

pernah nyoba minum si C dengan rasa F, atau si S rasa C dan seterusnya?
jelas gak pernah (kecuali kalau ada yang iseng nuker isi dengan botolnya)

"They are different" walaupun satu keluarga, satu bangsa, satu rumah produksi
tapi mereka memiliki 'rasa' yang berbeda dan tidak bisa di paksakan
because they're meant to be

and that's what a human being

we're different from one to another,
special with every different taste,
spesific with many different colour

kita tidak bisa memaksa jadi orang lain,
kita pun tak bisa di paksa menjadi orang lain

Sekarang perhatikan isi dari si kembar F,
antara botol 1 dengan botol 2,
perhatikan kuantitas isinya,
sama? jawabannya tidak, lantas mengapa bisa berbeda?

Kembar, satu keluarga, tapi bisa berlainan isi,
padahal mereka di buat oleh satu pabrik,
okelah bisa berdalih mungkin saja pabriknya berbeda,
tapi mereka kan punya control untuk hal ini,
lagipula pengerjaan pengisian botol ini juga di lakukan oleh mesin yang seharusnya akurat,
maka jawabannya adalah, semua yang ada di dunia ini tidak ada yang sempurna dan masing-masing bisa berbeda.

jadi kalau di analogikan dalam satu keluarga, atau bahkan kembar sekalipun,
pasti memiliki perbedaan, baik dari segi fisik, karakter, dan sebagainya,
sekalipun berasal dari orang tua yang sama,
jadi pantas saja bila sejatinya setiap manusia tidak ada yang ingin di samakan
ataupun di banding-bandingkan,

maka tetaplah jadi dirimu sendiri, dan berbuatlah yang terbaik bagimu.