Wednesday 9 December 2009

Penulis Cerewet

Kenapa sih yang namanya penulis itu cerewet banget, semua kata harus di tulis,mulai dari cerita sehari-hari, pengalaman pribadi, sampai sumpah serapah kalau dia lagi sebel sama orang.

Tapi klo kamu ketemu sama penulisnya beneran rata-rata dari mereka justru orangnya malah cenderung pendiem n gak terlalu banyak omong,klopun mereka menjelaskan sesuatu gak kayak air mengalir malah kadang-kadang cenderung terbata-bata. Gak percaya?? coba deh perhatiin klo ada talkshow or bedah buku. Mereka biasanya gak seekspresif ketika mereka menuliskan kata-katanya ke dalam sebuah tulisan.

Kesimpulan gw penulis bukan berarti seorang yang banyak sekali pengetahuannya, meskipun dia bisa tulis macem-macem info di tulisannya.Penulis juga bukan berarti seorang yang jago cuap-cuap di depan publik.Penulis justru kadang lahir dari kesendiriannya, kesengsaraannnya, kebahagiaannya ,ketaatannya.Ia hanyalah seseorang yang hanya ingin membagi dunianya tanpa memaksakannya pada orang lain.Ia adalah seseorang yang selalu belajar dari sesuatu, belajar dari seseorang dan mencoba membaginya kepada orang lain lagi dan berharap dunianya akan diterima atau setidaknya di rasakan oleh pembacanya.Penulis bagiku adalah seseorang yang TIDAK PUNYA MULUT, tapi PUNYA PENA yang dapat melukiskan lebih dari sekedar apa yang dikatakan oleh mulut.

Wednesday 18 November 2009

Gila Baca

yup gila baca!

Hampir sama sih isinya kayak posting sebelumnya, tapi kali ini lebih ekstrim (bahasanya maksudnya, intinya sie sama aja mo jadi virus kebaikan)

Entah karena terpaksa atau karena terbiasa atau juga karena lingkungan bisa membuat kita gila baca.

Terpaksa, mungkin itu terkesan negatif, tapi berkat keterpaksaan untuk sesuatu yang baik, dapat membuat kita jadi lebih baik so why not.

Terbiasa,karena bekerja di tempat yang mengharuskan mata kita untuk selalu membaca sesuatu minimal sebuah kalimat, bisa membuat mata kita jadi aware sama yang berbau huruf, ibaratnya kalo anak matematika di kasih angka bakalan sensitif nah kita sama huruf deh sensitifnya.

Trus karena lingkungan, nah ini berarti kamu harus benar-benar bersyukur di ciptakan atau di kembangbiakkan di lingkungan yang suka baca, jadi harus benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena gak semua manusia berada di lingkungan yang baik, apalagi baiknya tukang baca.

Trus kalo kamu gak ada di tiga alasan di atas gimana dunk, ya otomatis kamu harus punya niat baca dari lubuk hati yang paling dalam, duh susah banget siy bahasanya, yah kalo nggak gitu gimana dunk?Ada pepatah mengatakan (kalo ga salah siy pepatah, klo salah maap yee) manusia bisa menjadi sangat baik melebihi malaikat namun juga bisa lebih buruk dari binatang sekalipun, lho ini pepatah koq ga nyambung gini yah, intinya klo niat itu bener-bener ga bisa datang dari lubuk hati yang paling dalam ya usahain deh kamu berada di tiga kondisi di atas minimal kamu bakalan ada effort dalam menyokong keinginan kamu ini (lho bahasanya) so selama kamu ada niat pasti ada jalan, intinya mulai dari dirimu,mulai dari yang paling kecil dan mulai lah dari sekarang (nyontek istilah Aa Gym niy)

Semangat menuju kehidupan yang lebih baik!

Sunday 27 September 2009

nasi jadi bubur knp enggak

Sebuah istilah nasi sudah jadi bubur, apakah artinya orang lebih memilih makan nasi daripada bubur, mungkin iya.

Perhatikan warung-warung pagi hari yang menjual sarapan bubur ayam, apakah warung-warung mereka sepi dari pembeli, tentu tidak! mungkin bagi sebagian orang bubur tidak enak di lidah aneh dan sebagainya tap toh nyatanya banyak sebagian dari kita yang menyukainya.
Buat temen2 yg sering travelling pasti bisa ngebedain rasanya bubur ayam dari masing-masing daerah, ada yang sangat kental, ada yang sangat encer, ada yang berasa pedas, ada yang manis dan lain sebagainya.

Intinya orang-orang juga suka bubur koq, so kenapa harus menyesal ketika nasi telah jadi bubur, justru ketika nasi berkesempatan menjadi bubur di situlah kesempatan kita untuk membuktikan bahwa si 'bubur' ini bisa berkualitas.

eits, ini bukan sekedar bicara bubur, tapi juga bicara soal kehidupan.

Hidup kadang tak sesuai keinginan, tapi Allah SWT Sang MahaPencipta, Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hambaNya, jadi ketika hidup jadi bubur, why not, kita buat jadi bubur ayam spesially by me.^^

Monday 31 August 2009

Provokator Kebaikan

Nah loh ada provokator niy,

Memangnya apa siy artinya provokator?

Klo saya oprek dari beberapa kamus, ada yang mengartikan menghasut, memancing kerusuhan,dan uraian negatif lainnya, tapi saya lebih setuju dengan arti yang satu ini yaitu merangsang atau memancing coz yang ini artinya ga selalu negatif kan.

Provokator kebaikan tentu aja saya buat judul itu maksudnya seseorang yang memprovokasi atau memancing ke arah kebaikan, tulisan ini saya buat karena ternyata susah tuh jadi provokator kebaikan.

Coba deh kamu renungin berapa kali kamu di ajak berbuat kebaikan sama orang tua kamu, ustadz/ustadzah atau yang lingkup kecilnya temen deket kamu deh, pasti ada aja alesannya yang maleslah yang gak mood lah padahal toh udah sangat jelas kalo yang namanya mengajak ke arah kebaikan udah pasti selain dapet untung dapet pahala pula, tapi ya yang namanya manusia ada kalanya Iman itu turun dan ada kala nya Iman itu naik, makanya jangan suka pada ngiri klo yang jadi Provokator Kebaikan di kasih limpahan berkah oleh Allah SWT.

Ibarat marketing, jangan pernah patah semangat buat nge 'jual' kebaikan, (tapi harus yakin yah klo ntu mang kebaikan ) toh pasti dapet insentif yang guede banget dari Allah SWT berhasil ataupun tidak ini janji Allah loh bukan janji manusia yang klo gak berhasil ga dapet apa-apa.

So buat para Provokator Kebaikan teruslah memprovokasi, jangan  pernah menyerah!!! ok

Sunday 23 August 2009

Menulislah seperti Pembohong

Eits... jangan salah nilai dulu dari judulnya yah, sama seperti istilah don't judge a book from it's cover, so ni judul juga maksudnya don't judge an article from it's title hehe.

Pembohong.... Penipu...!!! biasanya gitu kan klo dah di bohongin or ditipu ma orang yang kita kenal, padahal klo arti dalam Bahasa Indonesia nya itu kan klo ga salah orang yang melakukan bohong atau orang yang melakukan tipu.(mudah2 an bener hehe). Artinya walaupun satu kali melakukan kebohongan itu artinya juga kita bisa di sebut pembohong kan ??!!!

"cerita ini merupakan khayalan belaka kalau ada kesamaan nama, alamat dll hanya rekayasa semata" kurang lebih gitu kan bunyinya note di tiap buku-buku fiksi atau cerita-cerita fiksi. Nah artinya ntu cerita or buku bisa juga dikatakan bohong kan???

'Big Fat Liar!!' pernah nonton film itu gak? klo yang belum pernah nonton tu film niy saya ceritain resumenya, yakni tentang seorang anak yang selalu melakukan kebohongan di mana dan kapan saja sampai akhirnya ia menuliskan sebuah cerita penuh kebohongan di dalam tugas sekolahnya, kemudian ntu tugas sekolah secara tidak sengaja di ambil ma seorang produser n dijadiin film deh, tapi naasnya ga da seorang pun yang percaya klo ntu film based on project school nya dia.

Saya mo coba utarain maksud dari buat judul itu, dari note-note di atas artinya semua orang bisa jadi pembohong kan? so kenapa ga semua orang juga bisa menulis seperti apa yang dilakukan oleh seorang pembohong, bener ga???

Seorang pembohong selalu berawal dari kebohongan kecil yang kemudian tanpa disadari hal itu bisa menjadi besar. Pembohong juga mula-mula tidak berniat berbohong namun akhirnya dilakukan juga dan akhirnya bukankah berbohong akan lebih menyenangkan jika dilakukan pada tempatnya.so kenapa tidak melakukan 'menulis' seperti 'bohong', mengalir seperti air....

depend on you......

Sunday 9 August 2009

Andaikan Buku itu Sepotong Pizza

Membaca judul itu mungkin tidak sedikit yang sudah membaca bukunya, tapi tidak bagi saya. Saya memperoleh kalimat itu bukan ketika saya membaca sebuah judul buku melainkan sebuah note yang diberikan kepada saya sebagai akibat dari kurang seringnya saya dalam menulis dan membaca. Mungkin anda berfikir saya adalah anak sekolah yang masih berusia remaja dsb, well you're wrong,saat itu saya sudah pada level anak kuliahan. Ketika saya menulis ini saya yakin banyak di antara para pembaca yang belum benar-benar 'membaca' dan 'menulis'.

Pizza, you know ,makanan yang aslinya dari Italy ini ga semua orang menyukainya tapi unfortunately kalimat itu ditujukan bagiku yang notabene one of the big fans of Pizza. Bagi orang lain membaca kalimat ini mungkin suatu hal yang biasa, tapi bagi saya yang tidak memiliki hobi membaca kala itu tapi sangat menyukai pizza tentunya hal ini sangat mengena di hati saya, kenapa tidak mungkin saya bisa menyukai buku sebesar rasa suka saya pada Pizza. Bagaimana dengan anda???