Monday 15 October 2012

MEDAN from MY first sight


foto diambil dari sini

HORAS!!!

Kurang lebih begitulah sapaan yang diberikan kalau bertemu orang Medan,
setidaknya itu yang saya tahu dahulu.
padahal aslinya masih ada mejuah-juah untuk orang karo, dan kata sapaan lainnya yang juga belum saya ketahui.

Saya yang numpang lahir di Medan lantas melang-lang buana diluar pulau Sumatera ini,
akhirnya bisa kembali lagi ke Medan dan merasakan sendiri apa dan bagaimana kota Medan itu.

Dahulu saya fikir orang Medan semua kasar, keras, dan hal ini yang membuat saya sedikit khawatir untuk kembali pulang,
padahal setelah saya sendiri ada di kota ini dan mulai memahami bahwa ya mereka memang bersuara keras,
tapi mereka cukup terbuka dan cukup ramah, yah kalau diibaratkan dengan salah satu sifat dalam psikologi,
bisa diibaratkan mereka itu semacam 'ekstrovert' :D
(mudah-mudahan pengandaiannya benar)

Selain itu sebenarnya ada banyak macam suku yang mendiami kota Medan ini,
bukan hanya Batak (seperti anggapan orang-orang),
ada Jawa, Minang, Melayu (bahkan konon suku inilah yang dulunya merajai kota ini), bahkan ada juga peranakan india dan cina,
itupun Batak masih terbagi lagi dan masing-masing memiliki bahasa dan adat yang berbeda-beda,
jadi kiranya wajarlah kalau sampai saat ini saya masih belum menguasai satupun bahasa Batak yang ada disini :D

KULINER

soal kuliner, mungkin orang luar mengertinya hanya bika ambon,
itupun mungkin masih ada yang belum menyadari kalau kue khas yang satu ini khasnya dari Medan bukan dari Ambon,
soal durian hemm..... meskipun saya sendiri tidak suka durian tapi menurut pengalaman saya teman-teman yang diluar sumatera pasti menanyakan tentang 'kabar' buah yang satu ini pada saya.
Satu lagi teri medan, kata teman-teman sih rasanya beda dan lebih enak,
(entahlah bagi saya nyaris semua makanan itu enak)
dan minumnya sirup markisa dong (konon kabarnya masih banyak makanan enak lainnya disini yang belum saya coba hemmm.... jadi pengen segera mencicipi :9 )

WISATA

hemm.... teman-teman yang belum pernah kesini dengarnya pasti Danau Toba dan Berastagi, padahal sebenarnya jarak keduanya masih cukup jauh dari kota Medan,
(yah ibarat orang yang ke Jogja bertanya tentang Borobudur, yang padahal letaknya itu juga berada di kota Magelang)
padahal di kota medan sendiri banyak juga loh wisata-wisata yang menarik yang layak buat dikunjungi, misalnya istana maimun dan masjid raya, serta tempat wisata asyik lainnya.

saya cuplikkan sekilas foto dari titik 0 kota Medan yang sekaligus tempat salah satu wisata Merdeka Walk


Selalu akan banyak ilmu yang bisa diambil dari Hijrah, baik fisik maupun rohani, untuk hijrah fisik bagi yang belum pernah keluar kota atau keluar kampungnya apalagi belum pernah ke medan, jalan-jalanlah, dan insyaAlloh selalu akan ada hikmah yang bisa diambil :)

sekian sekilas medan kali ini, mudah-mudahan akan ada cerita yang lebih lengkap lagi selanjutnya