Saturday 10 September 2011

Menulislah sebelum 'mati'

Ide menulis tema ini disebabkan karena tiba-tiba teringat dengan seorang rekan yang dikenal secara tidak sengaja dan berlanjut di salah satu situs jejaring sosial.

Awalnya saya termasuk enggan juga untuk meng'approve' ia, karena bagi saya meskipun hanya sebuah situs jejaring sosial, namun bagi saya hanya orang-orang yang saya kenallah yang saya ingin tahu 'keadaan'nya dan juga boleh mengetahui 'keaadaan' saya. Namun sekilas saya amati 'dinding-dinding'nya dan 'tulisan-tulisan' nya sepertinya orangnya cukup baik, jadilah saya meng'approve' ia.

Pertemanan kami biasa saja, jika ada 'kutipan-kutipan'nya yang saya sepakati dan bermanfaat, maka saya akan me'like'nya, demikian sebaliknya.

Entah mengapa sejak awal Ramadhan kutipan-kutipannya menjadi lebih sering ia buat dan cenderung lebih bermakna, walapun dia termasuk yang sering 'meramaikan' dan memberikan inspirasi tapi entah kenapa semakin hari sepertinya semakin menginspirasi saya dan menjelang Idul Fitri bahkan saya sempat seing berdiskusi kecil dengan ia. Sangat senang mengenalnya, karena ia termasuk yang cukup menginspirasi menurut saya.

Suatu ketika beberapa hari setelah lebaran, tanpa sengaja saya melihat bahwa seseorang menyatakan kata-kata yan cukup mengejutkan bagi saya 'inna lillahi wa ina ilaihi raji'un semoga amal ibadahmu di terima oleh Allah SWT'. Lantas saya memeriksa kembali semua perkataan rekan-rekannya, namun tak satupun yang menjelaskan mengenai apa yang terjadi, hingga saya beranikan diri untuk bertanya ke salah seorang rekannya dan sampailah memperoleh jawaban bahwa ia telah meninggal karena kecelakaan sehari sebelum itu.

Saya cukup kaget membacanya, saya ingat kembali bahwa beberapa hari sebelumnya saya sempat berdiskusi dengannya mengenai kutipan-kutipan yang ia tulis, hingga akhirnya cukup paham. Kini ia telah berpulang, namun kutipan-kutipannya yang bermanfaat masih sering saya baca. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya dan menempatkannya di jannahNya. aamiin.

Mungkin ia hanya seseorang yang tidak ber'nama' namun dapat menginspirasi dan memberikan kemanfaatan, masih banyak di luar sana beberapa yang telah memiliki 'nama' ataupun tidak memiliki 'nama' namun dapat memberikan manfaat, inspirasi ataupun hikmah dari tulisan-tulisannya.

Terinspirasi olehnya saya mencoba mengikuti jejaknya, meskipun pada dasarnya saya tidak berbakat dalam menyusun kata-kata maupun kalimat, namun bila dapat memberikan kemanfaatan maka perasaan bahagialah yang akan muncul.

Selain itu menulis juga ternyata tidak semudah itu, menuliskan satu kalimat bisa saja membutuhkan waktu berhari-hari, untuk yang lebih berbakat mungkin bisa lebih cepat dari itu, tapi intinya adalah mencoba menulis sesuatu yang mungkin dapat bermanfaat bagi orang lain bukan hanya sebelum mati fisik tapi juga mati pemikiran, dan juga ke'matian' semu lainnya.

(mencoba belajar menulis karena menulis itu ternyata me'lapang'kan hati :) )

2 comments:

  1. mantpz...tulisanya inpiratif...sebuah peluru hanya mampu menembus sebuah kepala sebuah karya tulis(kata0kata)mampu menembus ribuan kata....

    izin tuk di save yups

    ReplyDelete
  2. makasih, baru belajar nulis, mohon arahannya :)

    ReplyDelete